Metode Penjangkauan Jiwa


Penjangkauan Jiwa-Jiwa Baru Di Suku Ketengban

Peneliti dan tim misi PUFST, yang telah melakukan pelayanan penginjilan kepada orang-orang di suku Ketengban. Setiap warga setempat yang sudah percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, supaya mereka menjadi saksi Kristus untuk orang-orang yang tinggal di luar atau jahu dari suku Ketengban, agar mereka diselamatkan melalui iman kepada Tuhan Yesus Kristus.

Berikut ini beberapa metode yang dianggap relevan/tepat untuk dipergunkan oleh tim misi PUFST untuk melakukan pelayanan penginjilan adalah:
Pertama, membuat kelompok belajar Alkitab dan tanya jawab Alkitab di setiap kampung, supaya semua warga setempat mengambil bagian untuk ikut terlibat dalam belajar Alkitab, bersama dengan tim misi dan warga setempat.
Kedua, mengajarkan tentang Yesus dengan alat peraga, kepada orang-orang di suku Ketengban, supaya mudah diterima dan dipahami, maksud dan tujuan yang disampaikan oleh tim misi PUFST.
Ketiga, mengadakan bible game, untuk kaum muda dan remaja di setiap kampung, yang ada di suku Ketengban, supaya mereka dapat belajar Alkitab melalui bimbingan dan arahan dari tim misi PUFST, agar mereka memahami firman Tuhan dengan baik dan tepat.
Keempat, tim misi PUFST, mengajarkan mengenai Allah, terutama adalah mengenai sifat-sifat khas Allah dan karya-karya Allah bagi manusia, supaya orang-orang yang ada di suku Ketengban, memiliki peningkatan pengenalan kepada Allah, baik melalui pengetahuan maupun tindakan atau bukti iman.
Kelima, orang-orang yang di suku Ketengban, supaya dapat meningkat pengenalan kepada Tuhan Yesus Kristus, dengan demikian tim misi PUFST harus memperkenalkan Yesus Kristus yang adalah Tuhan dan Juruselamat, bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.
Keenam, tugas dari tim misi PUFST adalah memperkenalkan Roh Kudus kepada orang-orang yang ada di suku Ketengban, supaya mereka mengenal pribadi Roh Kudus dan karya-Nya untuk kehidupan manusia, agar pengenalan mereka mengenai Roh Kudus, dapat meningkat dalam kehidupan rohani, supaya mereka lebih giat lagi mengutamakan Tuhan dalam kehidupan mereka.

Jadi, untuk penjangkauan jiwa-jiwa baru yang ada di suku Ketengban, tidak hanya mengharapkan tim misi PUFST, yang telah melakukan pelayanan penginjilan selama ini. Namun, orang-orang di suku Ketengban, diberikan pemahaman tentang Alkitab dengan tepat, supaya mereka juga ikut terlibat dalam pelayanan penginjilan untuk penjangkauan Jiwa-jiwa baru.

Di sisi lain, warga setempat memiliki kelebihannya bahwa, menguasai medan dan memahami budaya, memahami bahasa dan mereka juga saling mengenal satu sama lain. Hal ini akan membuat warga setempat yang bersedia untuk melayani sesama saudaranya akan mempermudah untuk dapat terlayani dengan baik. Oleh sebab itu, orang-orang yang ada di suku Ketengban yang sudah diberikan pemahaman, arahan, nasehat berdasarkan alkitabiah supaya mereka dapat menyaksikan tentang Yesus Kristus yang adalah Tuhan dan Juruselamat serta menyaksikan kasih Allah yang besar itu kepada orang-orang yang ada di suku Ketengban, maupun yang ada di wilayah lain di sekitarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEMA-TEMA DALAM KITAB PL

KISAH PERNIKAHAN HOSEA DENGAN GOMER PEREMPUAN SUNDAL “HOSEA 1:2”